Jumat, 16 Oktober 2009

Setiap Pribadi adalah Hadiah


Setiap pribadi adalah suatu bingkisan hadiah,

Yang dikirim Tuhan kepadaku.

Sebagian dari mereka terbungkus dengan indah,

Mereka begitu mempesona bahkan sejak pertama kali aku melihatnya.

Sebagian lagi hanya terbungkus kertas biasa, bahkan ada yang rusak dalam pengiriman.

Beberapa diantaranya sampai kepadaku dengan bungkus yang longgar,

Yang lainnya datang dengan bungkus yang sangat rapat.

Sesekali ada, kiriman hadiah istimewa untukku.

Tetapi bungkus bukanlah hadiah....

Dan betapa sering kita terkecoh oleh luarnya.

Aku adalah pribadi, maka aku juga merupakan hadiah.

Pertama, hadiah untuk diriku sendiri, yang diserahkan Tuhan kepadaku.

Pernahkah aku sungguh melihat isinya ?

Atau takutkah aku sungguh melihat isi bungkusan itu ?

Mungkin aku belum pernah menyadari,

Bahwa diriku adalah hadiah yang begitu indah.

Mungkinkah ada sesuatu yang lain yang ada dalam bungkusan itu,

yang tidak pernah aku sangka ?

bisa jadi aku belum tahu, bahwa diriku adalah hadiah ajaib.

Sebab dapatkah pemberian Tuhan itu tidak indah ?

Kalau saya mencintai hadiah dari mereka yang saya cintai,

Mengapa saya tidak bisa mencintai hadiah dari Tuhan, yang begitu mencintai saya ?

Kadang-kadang sampai padaku sangat mudah dibuka

Kadang pula dibutuhkan orang lain untuk membukanya.

Apakah karena mereka takut terluka ?

Mungkinkah mereka pernah dibuka lalu dibuang ?

Atau mungkin itu bukan untukku ?

Apakah saya ini hadiah untuk orang lain ?

Ikhlaskah saya dihadiahkan Tuhan kepada orang lain ?

Relakah aku menjadi manusia bagi sesama ?

Atau haruskah orang lain puas hanya melihat bungkusnya saja,

Dan tidak pernah menikmati isi hadiahnya ?

Setiap pertemuan pribadi adalah tukar-menukar hadiah,

Tetapi hadiah tanpa ada yang memberi, bukanlah hadiah.

Tanpa hubungan dengan si pemberi hadiah hanya berupa barang.

Persahabatan adalah hubungan antara pribadi yang saling menerima apa adanya.

Kalau saya berusaha menguasai atau memilikinya,

Saya merusak hakekatnya sebagai hadiah.

Kalau saya menyimpan hidupnya untuk diri saya sendiri,

Saya justru akan kehilangan.

Kalau saya rela melepaskannya bagi orang lain, saya menyelamatkannya.

Pribadi adalah hadiah, yang diterima dan diberikan seperti anak.

Persahabatan adalah jawaban dari pribadi-pribadi,

sebagai hadiah untuk Tuhan Sang Pemberi.

Masalah adalah Tantangan 'Tuk Maju


Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat.
Karena dalam, keadaan tetap bergerak, anda menciptakan kemajuan.
Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali.


MASALAH adalah TANTANGAN tuk Maju

Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya.
Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan menghadapinya.
Namun, masalah dalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita.
Dengan pandangan tajam, anda melihat keberhasilan dibalik setiap masalah.


Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi.
Maka, hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda.
Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan.
Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.


Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi.
Bukan pula, eraman hangat di malam-malam yang dingin.
Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi.
Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku!
Sesaat kemudian, bukan kematian yang kita terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tak berani mengatasi masalah, anda tak akan menjadi seseorang yang sejati.



Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah anda raih, namun kegagalan yang telah anda hadapi, dan keberanian yang membuat anda tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi.


Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang anda lakukan terus menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja.
Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda, maka anda harus memiliki ketekunan untuk berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan yang dan kesulitan.
Jangan hanya berhenti pada langkah pertama!


Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan anda dengan keberhasilan adalah msalah yang menantang.
Disitulah tanda kesejatian teruji. Hakikatnya perahu adalah berlayar menembus segala rintangan. Hakikat diri anda adalah berkarya menemukan kebahagiaan.


Jangan terkecoh dengan keberhasilan seseorang.
Di balik kejayaan selalu ada jalan panjang yang berisikan catatan perjauangan dan pengorbanan. Keringat dan kepayahan.
Tak ada jalan pintas untuk sebuah kesuksesan.
Bila anda terpesona pada kenyamanan yang diberikan oleh kesuksesan, anda bisa lupa dari keharusan untuk berupaya.
Namun bila anda terkagum pada ketegaran seseoarang dalam berusaha, anda akan menyerap energi kekuatan, keberanian dan kesabaran.
Tak ada harga diskon untuk sebuah keberhasilan.
Ada harga yang harus dibayar untuk meraih keberhasilan itu. Berusahalah terus!


Mulailah dengan hal kecil, dan jangan berhenti.
Bertumbuhlah, belajarlah, dan kembangkan pencapaian anda.
Sukses bukan dicapai oleh orang yang memulai dengan hal yang besar, tetapi oleh orang yang memelihara momentumnya dalam waktu yang cukup panjang, hingga pekerjaannya menjadi karya besar.


Apapun yang anda lakukan, lakukanlah dengan kebaikan hati.
Keberhasilan bukan semata-mata karena kekuatan otot dan ketajaman pikiran.
Anda perlu bertindak dengan kelembutan hati.
Sukses tidak selalu dibangun di atas upaya sendiri.
Di balik semua pencapaian terselip pengorbanan orang lain.
Hanya bila anda melakukannya dengan kebaikan hati, siapapun rela berkorban untuk keberhasilan anda.


Seorang bijak berujar. “Bila busur anda patah dan anak panah penghabisan telah dilontarkan, tetaplah membidik. Bidiklah dengan seluruh hatimu.
” Semua tindakan anda bagaikan bumerang yang akan kembali pada anda.
Bila anda melempar dengan baik, ia akan kembali dalam tangkapan anda.
Namun, bila anda ceroboh melemparkannya, ia akan datang untuk melukai anda.
Renungkan bagaimana tindakan anda sekarang ini.
Lakukan segala semuanya dengan tulus dan penuh kasih sayang.
Tiada yang lebih manis daripada memetik buah atas kebaikan yang anda lakukan.

Be Your SeLF


aku belajar.........
Bahwa hidup adalah seperti segulung kertas tisu toilet semakin mendekati akhir, semakin cepat berlalu

Aku belajar....
bahwa kita seharusnya bersyukur karena Tuhan tidak memberikan semua hal yang kita minta

Aku belajar....
bahwa uang tidaklah menentukan kelas seseorang

Aku belajar....
bahwa semua hal kecil yang terjadi membuat hidup menjadi sangat menakjubkan

Aku belajar....
bahwa mengabaikan kenyataan tidak dapat mengubah kenyataan.

Aku belajar....
bahwa cara termudah bagi ku untuk bertumbuh adalah menempatkan diriku dalam lingkungan
orang-orang yang lebih pintar dariku.

Aku belajar....
bahwa cara terbaik untuk memberi nasihat adalah hanya pada dua keadaan, yaitu saat diminta oleh orang lain dan pada saat situasi menekan hidupmu


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada senjata

yang dapat menembus hati dan pikiran manusia terdalam,

kecuali sekumpulan kata-kata bijak

Luangkan waktu

luangkan waktu untuk berpikir, karena itu merupakan sumber kekuatan.

luangkan waktu untuk membaca, karena itu merupakan dasar kebijaksanaan.

luangkan waktu untuk bermain ; karena itu merupakan rahasia awet muda.

luangkan waktu untuk berdiam; karena itu merupakan kesempatan untuk mencari Tuhan.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pengalaman Hidup

hidup adalah suatu rangkaian dari pengalaman

setiap pengalaman membuat kita bertambah besar,

walaupun sulit untuk menyadari hal ini

pada keadaan dunia yang dibentuk

untuk membentuk karakter.

dan kita harus belajar

tentang hambatan dan kesedihan

yang harus kita pikul untuk

membantu kita menuju barisan depan.


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JUST BE

Be strong enough to face the world each day

Be weak enough to know you can not do evrything alone.

be geneorus to those who need your help

Be frugal with what you need yourself.

Be wise enough to know that you do not know everything.

Be willing to share your joys.

Be willing to share the sorrows of others.

Be a leader when you see a path others have missed

Be a follower when you are shrouded in the minds of uncertainty

Be the first to congratulate an oppoment who succeeds.

Be the last to critize a collegue who fail

Be sure when your next will fall, so what that you will not stumble.

be sure of your find destination in case you are going the wrong way

Be loving of those who love you

Be loving to those who do not love you, and they may chnage.

Above all, Be your self

SeBelum Kita.....



1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

(terinsipirasi dari sebuah tulisan yg sebelumnya pernah ditulis)

> mengingatkan untuk selalu hidup bersyukur <

Belajar dari Kupu-Kupu


Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul dari kepompong. Orang itu duduk dan mengamati selama beberapa jam bagaimana si kupu-kupu berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.

Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Ternyata, Kupu-kupu itu mempunyai tubuh yang gembung dan kecil, dan sayapnya mengkerut.

Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yg mungkin akan berkembang dalam waktu. Ternyata Semuanya tak pernah terjadi. kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang.

Kebaikan dan ketergesaan orang tersebut merupakan akibat dari ketidak mengertiannya bahwa kepompong yg menghambat, dan perjuangan yg dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu berpindah ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga sayapnya menjadi kuat, dan siap terbang begitu memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yg semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.

Saya memohon Kekuatan ..... Dan Tuhan memberi saya Kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat
Saya memohon Kebijakan ... Dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.
Saya memohon Kemakmuran .... Dan Tuhan memberi saya Otak dan Tenaga untuk bekerja.
Saya memohon Keteguhan hati ... Dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk diatasi.
Saya memohon Cinta dan Kasih sayang.... Dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk ditolong.
Saya memohon Kemurahan/kebaikan hati.... Dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan dan tantangan untuk diatasi.
Saya tidak memperoleh yg saya inginkan....... Tetapi ... Saya mendapatkan segala yang saya butuhkan.



Pentingnya Waktu

Untuk mengetahui nilai satu tahun, tanyakanlah kepada siswa yang gagal ujian akhir.

Untuk mengetahui nilai satu bulan, tanyakanlah kepada ibu yang melahirkan bayi prematur.

Untuk mengetahui nilai satu minggu, tanyakanlah kepada seorang editor surat kabar mingguan.

Untuk mengetahui nilai satu menit, tanyakanlah kepada seorang yang baru saja ketinggalan bus, kereta api, atau pesawat.

Untuk mengetahui nilai satu detik, tanyakanlah kepada seorang yang selamat dari kecelakaan.

Untuk mengetahui nilai satu milidetik, tanyakanlah kepada seorang yang meraih medali perak di Olimpiade.

Hargailah dan gunakanlah waktu yang diberikan kepada Anda sebagai kesempatan untuk meraih yang terbaik dengan bertanggungjawab.

The Treasure of Friend

FRIENDSHIP

F_orgive each other
R_efresh each other
I_nvest in each other
E_ncourage each other
N_urture each other
D_epend each other

S_hare each other
H_elp each other
I_npire each other
P_ray each other


Sahabat sejati adalah orang yang mau mendengar dan mengerti ketika Anda mengungkapkan perasaan Anda yang paling dalam

Ia mendukung ketika Anda tengah berjuang: ia menegur dengan lemah lembut dan dengan kasih ketika Anda berbuat salah dan ia memaafkan ketika Anda gagal

Seorang sahabat sejati melecut Anda untuk pertumbuhan pribadi dan mendorong Anda memaksimalkan potensi Anda sepenuhnya

Dan yang paling menakjubkan ia merayakan keberhasilan Anda seolah_olah keberhasilannya sendiri

(by : Richard Exley)


Sebenarnya bila kita mendefinisikan arti "sahabat" apakah yang ada dalam pikiran Anda?

Apakah ada perbedaan antara "teman" dan "sahabat"?

Apakah ada batas waktu dalam persahabatan itu?

Menjadi sahabat memang mudah pada masa yang menyenangkan atau ketika kita memperoleh manfaat dari hubungan yang bersangkutan

tetapi bila kita diperhadapkan pada situasi tersulit apakah kita akan tetap setia menjadi seorang sahabat?